Desa Kalisat, yang terletak di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi pertanian yang menarik perhatian. Salah satu potensi yang menonjol adalah budidaya strawberry di lahan sempit, tepatnya di pekarangan sekitar rumah warga. Praktik menanam strawberry ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat.

Penanaman strawberry di Desa Kalisat dilakukan dengan cermat, memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah. Strategi ini memungkinkan masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan mendiversifikasi sumber pendapatan. Kegiatan penanaman dilakukan pada musim penghujan dan musim kemarau, dengan perhatian khusus terhadap penyiraman. Selama musim kemarau, metode penyiraman teratur diterapkan untuk menjaga kelembaban tanah dan kondisi optimal pertumbuhan tanaman.

Masyarakat Desa Kalisat secara kolektif terlibat dalam budidaya strawberry ini. Proyek ini melibatkan berbagai kelompok usia dan latar belakang, memupuk semangat gotong royong dan kerjasama dalam komunitas. Setiap anggota berperan dalam proses menanam, merawat, dan panen strawberry. Keterlibatan ini bukan hanya menciptakan peluang ekonomi tambahan, tetapi juga menguatkan hubungan sosial dan menghidupkan semangat berkomunitas.

Desa Kalisat terletak di dataran tinggi yang memiliki iklim sejuk dan cuaca dingin, faktor yang sangat mendukung pertumbuhan tanaman strawberry. Tanaman ini memerlukan suhu rendah untuk berkembang dengan baik, dan kondisi lingkungan di Desa Kalisat menjadikannya tempat yang ideal untuk budidaya strawberry. Potensi ini telah dimanfaatkan dengan bijak oleh masyarakat setempat untuk menghasilkan hasil panen yang berkualitas.

Budidaya strawberry di Desa Kalisat diawali dengan menanam bibit yang diperoleh dari program desa. Proses perawatannya melibatkan pemupukan, penyiraman teratur, penyemprotan pestisida, dan pemangkasan yang tepat. Adopsi teknik wiwil membantu mengoptimalkan ruang dan memfasilitasi pemeliharaan tanaman yang efisien.

Budidaya strawberry tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Kalisat, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas. Kegiatan ini menjadi daya tarik wisata lokal, menarik perhatian pengunjung yang ingin melihat langsung proses budidaya serta mencicipi buah segar. Selain itu, diversifikasi pertanian dengan tanaman strawberry membantu mengurangi ketergantungan pada jenis tanaman lain dan meningkatkan ketahanan pangan.

Desa Kalisat, dengan kondisi alam yang mendukung dan keterlibatan aktif masyarakatnya, telah berhasil mengoptimalkan potensi budidaya strawberry di lahan sempit. Langkah-langkah inovatif yang diambil oleh masyarakat untuk mengatasi keterbatasan lahan telah menginspirasi berbagai pihak. Dengan semangat kolaborasi dan kearifan lokal, Desa Kalisat menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan potensi alam demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.